PROPHESHY AGAIN | HARI DAN JAM | KEDATANGAN KEDUA

 Oleh : James White, buku "The Second Advent" hal 51-55.

Mat 24:36-37 ITB "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri. Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

   Hari dan jam, dan bahkan tahun, kedatangan kedua, sengaja disembunyikan.  Beberapa periode kenabian mencapai akhir zaman, sementara yang lain meluas lebih jauh ke bawah, sangat dekat dengan akhir itu sendiri;  namun tidak satupun dari mereka mencapai kedatangan Anak Manusia.  Nubuatan dengan jelas menunjuk pada periode kedatangan kedua, tetapi tidak memberikan waktu yang pasti dari peristiwa itu.  Tetapi banyak yang mengira bahwa teks itu membuktikan bahwa tidak ada yang dapat diketahui tentang periode kedatangan kedua.  Dalam hal ini, mereka sangat keliru, seperti yang dapat dilihat dari alasan berikut:

 1. Karena Tuhan kita, setelah menyatakan bahwa matahari harus digelapkan, dan bahwa bulan tidak boleh memberikan cahayanya, dan bahwa bintang-bintang akan jatuh dari langit, memberikan perumpamaan  berikut ini, dan membuat penerapan yang paling jelas untuk subjek ini. 

Dia berkata:

“Mat 24:32 ITB Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

Tidak ada angka yang melebihi fakta yang digambarkan dalam satu hal tertentu.  Hal ini terjadi dalam perumpamaan tentang pohon ara, intinya menjadi sangat kuat.  Tidak ada bahasa yang lebih langsung.  Tidak ada bukti yang bisa lebih lengkap.  Dengan segala kepastian yang kita ketahui bahwa musim panas sudah dekat ketika kita melihat kuncup-kuncup dan daun-daun tumbuh dari pepohonan di musim semi, semoga kita tahu bahwa Kristus ada di ambang pintu.  Orang yang tidak percaya yang paling berani tidak akan berani menyangkal kata-kata Anak Allah itu, dan menegaskan bahwa tidak ada yang bisa diketahui tentang periode kedatangan-Nya yang kedua kali.

 2. Karena Tuhan kita menyatakan bahwa seperti zaman Nuh, demikian juga seharusnya kedatangan Anak Manusia.  Tuhan berkata kepada Nuh,

"Kejadian 6:3 ITB Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." 

Periode air bah diberikan kepada bapa bangsa.  Dan di bawah pemeliharaan langsung Tuhan, dia menyiapkan bahtera dan memperingatkan orang-orang.  Jadi nubuat-nubuat dan tanda-tanda yang menggenapi dengan jelas menyatakan bahwa kedatangan Kristus yang kedua sudah di ambang pintu, dan pesan khusyuk telah disampaikan.

 3. Mereka yang mengklaim bahwa teks tersebut membuktikan bahwa tidak ada yang dapat diketahui tentang periode kedatangan kedua, membuatnya terlalu banyak membuktikan ketidakpercayaan mereka sendiri.  Seperti yang dicatat oleh Markus, deklarasi itu berbunyi:

"Tetapi tentang hari itu dan saat itu tidak ada seorang pun yang tahu, tidak, malaikat-malaikat yang di surga tidak, Putra, tetapi Bapa."  Jika teks membuktikan bahwa manusia tidak akan tahu apa-apa tentang periode kedatangan kedua, itu juga membuktikan bahwa para malaikat tidak akan tahu apa-apa tentang itu, dan juga bahwa Anak tidak akan tahu apa-apa tentang itu, sampai peristiwa itu terjadi!  Posisi ini terbukti terlalu banyak, oleh karena itu tidak membuktikan apa-apa.  Kristus akan mengetahui periode kedatangan-Nya yang kedua ke dunia ini.  Malaikat-malaikat suci yang menunggu di sekitar takhta Surga untuk menerima pesan-pesan sehubungan dengan bagian yang mereka lakukan dalam keselamatan manusia, akan mengetahui waktu dari peristiwa penutupan keselamatan ini.  Dan begitu juga orang-orang yang menunggu, melihat, mengerti.  Versi bahasa Inggris kuno dari perikop itu berbunyi, "Tetapi pada hari dan jam itu tidak ada seorang pun yang memberitahukan, baik malaikat-malaikat yang ada di Surga, maupun Putra, melainkan Bapa."  Ini adalah bacaan yang benar, menurut beberapa kritikus yang paling cakap pada zaman itu.  Kata mengetahui (Known) digunakan dalam arti yang sama di sini yang digunakan oleh Paulus, dalam

1 Korintus 2:2: "Sebab aku telah memutuskan untuk tidak memberitahukan (known) apa pun di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan." 

Manusia tidak akan memberitahukan hari dan jamnya, para malaikat tidak akan memberitahukannya, begitu pula Anak;  tetapi Bapa akan memberitahukannya.

 Kata Campbell:

"Macknight berpendapat bahwa istilah tahu (known) di sini digunakan sebagai kausatif, dalam pengertian Ibrani dari konjugasi hiphil , yaitu, untuk memberitahukan (to make known)..... Jawaban Kristus-Nya hanya setara dengan mengatakan, Bapa akan membuat  hal itu diketahuinya pada waktu ia berkenan, tetapi ia tidak memberi kuasa kepada manusia, malaikat, atau Anak, untuk memberitahukannya. Dalam pengertian ini, Paulus menggunakan istilah tahu : 1 Korintus 2:2: 'Aku datang kepadamu untuk memberitahukan  kesaksian Allah, karena aku memutuskan untuk tidak memberitahukan apa pun di antara kamu selain Kristus yang disalibkan.' "

 Albert Barnes, dalam Notes on the Gospels-nya, mengatakan:

"Yang lain mengatakan bahwa kata kerja yang diterjemahkan knoweth berarti kadang-kadang membuat diketahui, atau mengungkapkan, dan bagian itu berarti, 'hari dan jam itu tidak ada yang memberitahukan, baik para malaikat,  atau Anak, tetapi Bapa.'  Memang benar kata itu terkadang memiliki arti seperti itu, seperti 1 Korintus 2:2."

 Bapa akan memberitahukan waktunya.  Dia memberikan periode air bah kepada Nuh, yang dengan baik mewakili proklamasi kedatangan kedua, diberikan sehubungan dengan bukti penghentian periode Daniel, selama gerakan Advent besar tahun 1840-44.

 Dan ketika pekerjaan peringatan dan pembangunan bapa bangsa itu selesai, Tuhan berkata kepadanya, "Marilah engkau dan seisi rumahmu ke dalam bahtera."  "Masih tujuh hari lagi, dan Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam."  Jadi ketika menunggu, mengawasi, menangis, waktu kerja keras akan selesai, dan orang-orang kudus semua akan dimeteraikan, dan diselimuti dengan Tuhan, maka suara Bapa dari Surga akan memberitahukan waktu yang pasti.  Lihat Wahyu 16:17;  Yoel 3:16;  Yeremia 25:30.

 Saat ini dengan tegas adalah waktu menunggu (wait), berjaga-jaga (watch).  Ini adalah periode utama kesabaran orang-orang kudus.  Dalam waktu tertentu kita akan menemukan kelegaan dari keadaan tegang yang menjadi sasaran posisi kita saat ini.  Tuhan berseru kepada kita demikian:

“Mar 13:35 ITB Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,Mar 13:36 ITB supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.Mar 13:37 ITB Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

 Salah satu akibat fatal dari tidak berjaga-jaga dinyatakan dengan jelas dalam

Wahyu 3:3: "Karena itu, jikalau kamu tidak berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu seperti pencuri, dan kamu tidak tahu pada jam berapa Aku akan datang kepadamu." 

Akibat dari tidak memperhatikan adalah ketidaktahuan akan waktu.  Apa konsekuensi dari berjaga-jaga?  Kesimpulannya tidak dapat dihindari, bahwa itu akan menjadi pengetahuan tentang waktu.  

  Sebagai jawaban atas doa Anak Allah yang menyakitkan,

"Bapa, dimuliakanlah nama-Mu," terdengar suara dari Surga, berkata, "Aku telah memuliakannya, dan akan memuliakannya lagi."  Para murid memahami kata-kata ini dari Surga, sementara orang-orang yang berdiri di samping mengatakannya seperti gemuruh.  Yohanes 12:27-29. 

Begitu juga murid-murid Kristus yang menunggu akan mengerti suara Allah ketika Ia akan berbicara dari tempat tinggi.   SCOC 51 - SCOC 55.1